berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Menjelang penilaian Anugrah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja (Pokja) dan Focal Point Pengarusutamaan Gender (PUG) dengan melibatkan seluruh unsur terkait. Rakor tersebut guna mematangkan persiapan sebelum dilakukan penilaian oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Penilaian ini rutin dilakukan per dua tahun. Kita di tahun 2018 dan 2020 sudah mendapatkan predikat Utama. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa pertahankan atau meningkatkan prestasi yang sudah kita dapatkan," tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari usai kegiatan tersebut di Aula Teratai, lantai 1, Balai Kota, Senin (10/09/23).

Dikatakannya, berbagai kegiatan responsif gender telah rutin dilakukan oleh perangkat daerah. Semua itu guna memberikan akses yang sama kepada laki-laki dan perempuan.

"Lalu, disabilitas, lansia dan anak-anak juga mendapatkan akses dalam pembangunan juga sudah dilakukan oleh teman-teman dinas yang lain, baik infrastruktur maupun kegiatan-kegiatan non fisik," terangnya.

Dia menyebutkan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan dokumen-dokumen kegiatan yang telah dilakukan oleh perangkat daerah terkait dengan PUG. Sejumlah dokumen tersebut akan menjadi poin penilaian pada saat verifikasi administrasi nanti.

"Dan hari ini akan kita sampaikan dan paparkan, mana yang perlu kita lakukan penguatan," terangnya.

Nessi menambahkan, verifikasi administrasi akan dilaksanakan mulai 14 hingga 27 Oktober. Kemudian, verifikasi lapangan dilakukan 28 Oktober hingga 17 November dan verifikasi final pada 18 sampai 19 November.

 "Sementara untuk pemberian penghargaan APE akan diadakan bertepatan dengan Hari Ibu yaitu 22 Desember 2023," tutupnya. (JD 12/ ED 01).