Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Jaga Stabilitas Harga Jelang Nataru, Disdagin Gelar Pasar Murah
JD 05 - berita depok

18
Jumat, 6 Des 2024, 13:38 WIB

Foto: dok. Disdagin Kota Depok. Pasar murah Disdagin Kota Depok yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Mampang, pekan ini.

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) melaksanakan Pasar Murah di sembilan kelurahan selama lima hari, 2-6 Desember 2024.

Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi'raz Imaduddin mengatakan, Pasar Murah ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Sekaligus menjaga stabilitas harga menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

"Kami siapkan 909 paket sembako, masing-masing kelurahan dapat 101 paket," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (06/12/24).

Adapun wilayah yang menjadi lokasi Pasar Murah Kota Depok ini di antaranya, Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Depok, Kukusan, Sukamaju Baru, Jatijajar, Harjamukti, Pasir Gunung Selatan, dan Jatimulya.

Menurut Dudi, setiap paketnya berisi 1 liter minyak goreng, beras, sarden kaleng, dan gula pasir. Seluruhnya berkualitas premium.

Lanjutnya, harga normal satu paket itu senilai Rp146.850. Namun masyarakat penerima manfaat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) cukup membelinya dengan harga Rp56.000 per paket.

"Harganya cukup terjangkau, kami subsidi lebih dari 50 persen dari harga normalnya," ujar Dudi.

Dudi mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya dan bukti Pemkot Depok hadir ditengah masyarakat untuk meringankan beban ketika terdampak kenaikan harga bahan pokok.

Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, sambung Dudi, bukan disebabkan karena kelangkaan barang. Tetapi karena tren dan tingginya permintaan konsumen menjelang Nataru.

"Masyarakat jangan panik untuk melakukan pembelian barang kebutuhan pokok, mudah-mudahan setelah tahun baru harga kembali normal," ucapnya.

"Karena kami juga selalu melakukan monitoring stok melalui kontributor di pasar dan swalayan, serta selalu rapat koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi mengenai pengendalian inflasi daerah," pungkasnya. (JD 05/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0