berita.depok.go.id - Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan lingkungan, pengurus RW 01, Kelurahan Cilangkap, membangun pagar darurat dari bambu di bantaran Sungai Kalibaru. 

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Camat Tapos yang disampaikan melalui Lurah Cilangkap, menyusul insiden terperosoknya seorang balita ke sungai belum lama ini.

Ketua RW 001, Hery Wibowo, mengatakan, pagar tersebut dibuat sebagai langkah antisipatif sementara untuk mencegah kejadian serupa, mengingat area bantaran belum memiliki pembatas yang memadai.

“Ini bentuk kepedulian kami sebagai pengurus lingkungan. Tapi sifatnya hanya sementara. Kami berharap pemerintah bisa segera membangun turap permanen demi keselamatan bersama, khususnya anak-anak,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id Rabu (11/06/25).

Hery juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat segera menindaklanjuti kondisi tersebut dengan pembangunan turap di lokasi yang dinilai rawan.

Sementara itu, Lurah Cilangkap, Galih Prasatya, menyampaikan, pihaknya telah meninjau langsung lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pengurus RW untuk menindaklanjuti arahan Camat Tapos terkait langkah penanganan di lapangan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RW dan mendorong adanya langkah-langkah antisipatif. Keselamatan warga, terutama anak-anak, tentu menjadi perhatian kami,” tuturnya. 

Galih juga mengapresiasi gerak cepat RW dan warga dalam menindaklanjuti arahan yang diberikan sebagai bentuk kewaspadaan serta semangat gotong royong di lingkungan.

"Langkah cepat RW dan warga ini menunjukkan kepedulian dan kekompakan masyarakat dalam menjaga keselamatan lingkungan," pungkas Galih. (JD09/ED 01)