berita.depok.go.id - Usai pembersihan mata air yang tertutup sedimentasi dan vegetasi liar di kawasan Situ Gadog, Kecamatan Cimanggis, sebanyak 1.500 bibit ikan dari berbagai jenis disebar. Salah satunya adalah Ikan Dewa.
Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, mengatakan penebaran benih ikan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian ekosistem di Situ Gadog. Area sekitar situ diketahui mulai rusak akibat sedimen dan tanaman liar, sehingga menurunkan fungsi hidrologisnya.
“Mata airnya sudah kita buka (revitalisasi) dan harus kita jaga dengan baik, salah satunya lewat penebaran benih ikan,” ujarnya kepada berita.depok.go.id.
Menurut Yeti, revitalisasi mata air menjadi langkah korektif atas kerusakan ekologis yang terjadi bertahun-tahun. Dengan dibukanya kembali sumber air oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Kementerian Lingkungan Hidup, diharapkan debit air dapat kembali pulih.
Ikan Dewa yang ditebar bukan sekadar ikan biasa. Dalam cerita rakyat Sunda, ikan ini dipercaya sebagai jelmaan prajurit Prabu Siliwangi dan dianggap keramat sehingga tidak boleh diburu atau dikonsumsi masyarakat.
Yeti berharap, keberadaan Ikan Dewa dapat menjadi pengingat bagi warga untuk menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem Situ Gadog.
“Dengan adanya Ikan Dewa, masyarakat jadi nggak lagi mengotori mata air Situ. Mata air ini bukan hanya untuk kepentingan di sini saja, tapi juga mengalir hingga ke Jakarta. Jadi ada simbiosis mutualisme yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya,” tuturnya.
Sebagai informasi, pada Sabtu (22/11/25) pagi telah dilakukan aksi bebersih Kawasan Situ Gadog secara kolaboratif oleh Pemkot Depok, DPRD Kota Depok, Kementerian Lingkungan Hidup, dan masyarakat. (JD 05/ED 02)
