berita.depok.go.id - Di era digital yang terus berkembang saat ini, gim online bisa menjadi hiburan yang sangat populer, baik dikalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Tak sedikit orang yang menjadikan gim online sebagai hobi untuk mengisi waktu luang.
Banyak diantaranya menghabiskan waktu hingga berjam-jam bahkan hingga melupakan atau tidak memedulikan aktivitas lainnya, misalnya pekerjaan atau tugas sekolah.
Namun, di balik keseruannya, kecanduan gim online membawa dampak negatif yang signifikan, baik bagi kesehatan fisik, mental, maupun sosial perilaku penggunanya.
Seperti contohnya, platform gim online Roblox yang diproduksi oleh perusahaan pengembang game asal Amerika Serikat (AS), Roblox Corporation yang saat ini banyak diperbincangkan warga net.
Popularitasnya kini tengah berkembang di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Tak seperti gim video konvensional, Roblox lebih seperti semesta digital, setiap penggunanya bebas untuk melakukan apa saja.
Dalam hal ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti sempat melayangkan larangan anak-anak untuk memainkan gim Roblox.
Pasalnya, banyaknya adegan kekerasan yang muncul dalam gim tersebut, sehingga dikhawatirkan bisa menjadi contoh yang buruk untuk anak-anak.
Bila gim online sudah menimbulkan adiksi, hal ini yang perlu sobat Depok waspadai.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Zakiah mengingatkan kepada masyarakat untuk memperhatikan dampak buruk kecanduan gim online, yaitu untuk kesehatan mental dan fisik, serta dampak sosial.
Dirinya mengungkapkan, dampak terhadap kesehatan mental antara lain, kecemasan meningkat dan stress.
"Bermain gim secara berlebihan bisa membuat seseorang lebih mudah cemas atau stres, apalagi jika kalah atau gagal dalam permainan," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (08/08/25).
Kemudian, gim online juga dapat menyebabkan penggunanya menjadi depresi.
Kecanduan bisa menyebabkan isolasi sosial dan kurangnya aktivitas fisik atau sosial, yang berpotensi memperparah kondisi depresi.
Lalu, dampak lainnya yaitu gangguan tidur atau insomnia.
Bermain hingga larut malam atau mengabaikan waktu tidur bisa menyebabkan gangguan tidur kronis.
"Tentu akan berdampak juga pada menurunnya konsentrasi dan performa belajar. Pikiran yang terus-menerus terfokus pada game bisa mengganggu fokus saat belajar atau bekerja," jelasnya.
Zakiah menambahkan, dampak bermain gim lainnya yaitu pada kesehatan fisik.
Orang dengan kecanduan gim online akan mengalami mata lelah atau digital eye strain.
Hal itu disebabkan karena menatap layar dalam waktu lama, sehingga bisa menyebabkan mata kering, kabur, dan tegang.
"Juga berdampak pada masalah postur dan nyeri tubuh, karena duduk terlalu lama tanpa peregangan bisa menyebabkan nyeri punggung, leher, atau pergelangan tangan," jelasnya
Pecandu gim online tentunya akan mengalami kurangnya aktivitas fisik yang memicu obesitas dan masalah jantung.
Gaya hidup pasif karena terlalu banyak main gim meningkatkan risiko kegemukan dan penyakit jantung.
Tak hanya itu, penggemar berat gim online akan terjadi kerusakan pendengaran serta polusi suara jika memakai headset terlalu lama dan keras.
Kemudian, gim online ini juga akan berdampak sosial dan perilaku bagi penggunanya.
"Tidak jarang para penggila gim online akan mengalami isolasi sosial, mudah marah atau agresif, ketergantungan ekstrem, sulit lepas dari gim, serta mengabaikan tanggung jawab sebagai pelajar di sekolah," jelasnya.
"Maka, bijaklah dalam memanfaatkan perkembangan digital, kurangi gim online dan perbanyak akses dalam menambah pengetahuan dan pendidikan," tutupnya. (JD 02/ED 01).