Pembukaan pembinaan peserta MTQ di Gedung Sasono Mulyo, Kecamatan Cilodong (Diskominfo)
berita.depok.go.id-Meski di tengah pandemi Covid-19, Kota Depok tetap mengirimkan perwakilannya di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) ke-36 yang dilaksanakan di Kabupaten Subang. Pihaknya berkomitmen akan tetap menjaga protokol kesehatan, baik saat persiapan maupun pelaksanaannya.
"Seperti hari ini dalam pelaksanaan pendampingan di tingkat kota. Aturan-aturan protokol, seperti menjaga jarak dan bermasker, tetap kita laksanakan," kata Kepala Bagian (Kabag) Kesos pada Setda Depok, Eka Firdaus kepada berita.depok.go.id di Gedung Sasono Mulyo, Kecamatan Cilodong, Senin (24/08/20).
Begitu juga dengan peserta pembinaan yang dibagi ke dalam beberapa kelompok, hingga 26 Agustus mendatang. Dengan tujuan untuk meminimalisir kerumunan.
"Kita ikut di semua cabang dan kategori yang dilombakan. Jumlah kontingen kita ada 54 orang, kita bagi ke dalam tiga hari berdasarkan cabang lomba yang diikuti," katanya.
Selain itu, lanjut Eka, pekan depan para peserta juga diikutkan dalam pemeriksaan kesehatan berupa rapid test. Hal ini, untuk memastikan kembali kondisi peserta, terpapar Covid-19 atau tidak.
"Kalau hasilnya ada yang reaktif atau dia dalam kondisi yang kurang sehat, dengan terpaksa tidak bisa kita berangkatkan," katanya.
Langkah ini, didukung Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Asnawi. Menurutnya dengan mematuhi protokol ditambah rapid test, keikutsertaan Kota Sejuta Maulid ini di ajang MTQ Jabar bisa lebih maksimal.
"Jangan sampai memunculkan klaster baru. Jadi kita harus benar-benar menjaga diri sesuai protokol, jangan sampai nanti ketika lomba, misalnya ketemu teman lama, sehingga abai terhadap protokol ini," tandasnya (JD 07/ED 01/EUD02)
