Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kota Depok, Sidik Mulyono memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus Cabang IDI Kota Depok periode 2022-2025 di Margo Hotel, Minggu (13/03/22). (Foto : Diskominfo).
berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuka peluang bagi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok untuk mendapatkan dana hibah untuk kepentingan penelitian dan lainnya. Hal tersebut disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sidik Mulyono mewakili Wali Kota Depok, Mohammad Idris di pelantikan Pengurus Cabang IDI Kota Depok periode 2022-2025.
Menurut Sidik, di era saat ini, IDI Kota Depok harus terus berinovasi dalam menghadapi disrupsi yang terjadi. Seperti dengan mengadakan penelitian-penelitian kesehatan ataupun teknologi kesehatan.
"IDI Kota Depok sudah memiliki budaya research atau riset yang sangat kuat dan saya mendukung itu," tuturnya kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan IDI Kota Depok, Minggu (13/03/22).
Dalam hal ini, ujar Sidik, Pemkot tentu juga mendukung pengembangan organisasi profesi yang ada di Kota Depok. Melalui, dana hibah Pemkot Depok dapat memberikan bantuan dana untuk IDI Depok melakukan penelitian-penelitian ataupun kepentingan lainnya.
"Jika ada dana yang diperlukan, silakan diajukan ke Pemkot Depok untuk segera diproses. Walaupun memang prosesnya membutuhkan waktu dan paling tidak mengajukan satu tahun sebelumnya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati yang juga sebagai Dewan Pertimbangan IDI Kota Depok menambahkan, untuk dana hibah ada prosedur dan proses yang harus dilalui. Paling lambat mengajukan satu tahun sebelum perencanaan program dan anggaran dibuat.
"Kalau sekarang perencanaan penganggaran sudah berjalan untuk 2023. Jadi kalau mau mengajukan, paling tidak untuk tahun 2024. Nanti akan dipertimbangkan untuk kegiatan apa dan lain sebagainya," tutupnya. (JD09/ED02/EUD02)