Kegiatan sosialisasi perlindungan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) secara virtual, Rabu (29/07/20)
berita.depok.go.id-Upaya membangun gerakan literasi terus dilakukan Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok. Salah satunya dengan menggandeng pendongeng dalam berbagai kegiatan.
Resha Rashtrapatiji, pendongeng yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyebut, dongeng dapat membangun nilai positif. Selain itu, pesan yang disampaikan dari mendongeng bisa cepat diterima masyarakat, khususnya anak-anak.
"Ada kiat-kiat khusus yang bisa diaplikasikan jika ingin mendongeng. Seperti memilih buku karena selain sebagai media, buku juga bisa merangsang minat baca," terang lelaki yang kerap disapa kak Resha dalam kegiatan Sosialisasi Perlindungan Anak melalui virtual, kemarin.
Kemudian, lanjutnya, dongeng bisa bermanfaat untuk mentransfer ilmu pengetahuan. Dikatakannya, orang tua wajib memilih cerita yang tepat, sesuai perkembangan usia dan kebutuhan anak.
"Pahami alur dan karakter tokoh dalam cerita, agar mudah disampaikan. Bagian ini yang tidak boleh terlewat. Cara kita menyampaikan adalah kunci dalam mendongeng agar bisa diterima," ucapnya.
Terakhir, kata kak Resha, pastikan kondisi anak dan orang tua siap menyampaikan dan menerima cerita. Dalam hal ini, imbuhnya, anak dan orang tua harus bisa membangun suasana yang nyaman.
"Jika kegiatan mendongeng rutin dilakukan, maka kedekatan antara anak dan orang tua bisa terus terbangun dan tentunya akan semakin kuat," tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD 02)