berita.depok.go.id - Heri Suprianto kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok periode 2025–2029.
Keputusan tersebut ditetapkan dalam Musyawarah Olahraga Kota (Muskot) KONI Kota Depok yang digelar di Aula Serba Guna Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, Sabtu (24/5/2025).
Heri bukan sosok baru dalam kepemimpinan KONI, Ia merupakan ketua incumbent yang sebelumnya memimpin periode 2021–2025.
"Alhamdulillah hari ini saya kembali dipercaya teman-teman pengcab. Dari 48 cabang olahraga, 43 memberikan surat dukungan kepada saya," ujar Heri usai penetapan.
Ia mengaku bersyukur atas terpilihnya kembali dirinya sebagai Ketua KONI Kota Depok untuk lima tahun kedepan.
"Jujur saya agak khawatir, ekspektasi teman-teman mungkin tinggi, dan saya takut tidak mampu memenuhi semuanya," ungkapnya.
"Tapi saya terima amanah ini, mudah-mudahan dari pengalaman sebelumnya saya bisa meningkatkan prestasi dan memperkuat organisasi,” jelasnya.
Muskot tahun ini berlangsung lancar dan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, mulai dari Wali Kota Supian Suri, unsur Polres, Kodim, Kejari, serta perwakilan dari dunia akademik, rumah sakit, perbankan, dan pelaku usaha.
“Alhamdulillah saya undang semuanya dan mereka hadir. Ini menunjukkan bahwa perhatian untuk olahraga Depok makin luas,” kata Heri.
Dalam waktu dekat, KONI Depok akan bersiap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, di mana Depok menjadi tuan rumah bersama Kota Bogor dan Kota Bekasi.
“Depok dapat 12 cabor, tapi yang akan dilaksanakan itu totalnya 14 disiplin olahraga. Jadi seperti sepak bola, ada sepak bola dan futsal, itu beda disiplin dalam satu cabor,” ungkap Heri menjelaskan.
Ia menyebut tantangan terdekat adalah pelaksanaan babak kualifikasi yang akan diikuti oleh atlet-atlet Depok dari hampir 40 cabang olahraga.
“Tahun ini sibuk, karena hampir semua atlet kita harus ikut kualifikasi agar bisa tampil di Porprov 2026. Tapi insya Allah, dengan kolaborasi dan komunikasi lintas daerah, semua bisa kita hadapi,” pungkasnya. (JD09/ED 01).