berita.depok.go.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Pradi Supriatna sekaligus Wakil Wali Kota Depok periode 2016–2021, menghadiri rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi ke-26 Kota Depok.
Dalam momen yang baik ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun semangat kolaborasi dalam menjawab berbagai persoalan kota.
“Ya, seperti yang saya tadi sampaikan, maka hari ini kami hadir, harapannya tentu sebagai momentum untuk hal-hal yang bisa kita kerjakan bersama. Di usia ke-26 ini, yang saya rasa peralihan dari remaja ke kedewasaan, langkah-langkah strategis harus betul-betul dilakukan,” ujar Pradi usai kegiatan paripurna, Jumat (25/04/25).
Menurutnya, tantangan Depok semakin kompleks, salah satunya adalah stigma intoleransi yang sempat melekat.
Namun ia mengapresiasi Wali Kota yang telah memberikan klarifikasi langsung ke lembaga pengkaji.
“Kemarin katanya Depok intoleran, tapi saya rasa Pak Wali sudah menyampaikan langsung kepada pengkaji, dalam hal ini Setara Institute. Mudah-mudahan keseharian kita semua bisa membuktikan bahwa Depok tidak eksklusif,” katanya.
Selain itu, Pradi menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan, bukan hanya bergantung pada peran eksekutif dan legislatif.
“Harapannya tentu bukan hanya pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, tapi peran serta masyarakat yang sangat-sangat kita tunggu kontribusinya. Mungkin yang selama ini tidak terlihat, ayo kita bergandengan tangan untuk Depok pilihan maju,” ajaknya.
Saat ditanya soal masalah klasik di Depok seperti kemacetan dan tantangan urban lainnya, Pradi menilai itu harus diselesaikan melalui perencanaan kota yang matang dan sinergi dengan Pemprov Jabar.
“Ini bukan cuma tugas kota, tapi juga harus dengan perencanaan yang lebih detail, roadmap, blueprint Kota Depok. Lalu kita koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah provinsi," ungkapnya.
"Saya yakin dengan kepemimpinan Pak Supian, akses keadilan dan kultur kota-kabupaten akan terus dikawal,” lanjutnya.
Menutup pesannya, Pradi mengajak warga dari berbagai latar belakang untuk berkontribusi nyata.
“Ayo masyarakat, di usia Kota Depok ke-26 ini, yuk sama-sama kita berikan kontribusi buat pembangunan Kota Depok dari berbagai aspek, dari berbagai kemampuan. Sekarang Depok terbuka kok, untuk siapa saja yang ingin berkontribusi,” pungkasnya. (JD09/ ED 01).