berita.depok.go.id - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat, mendorong seluruh madrasah, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts), Madrasah Aliyah (MA) hingga Pondok Pesantren (Ponpes) untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk dengan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi digital.
Ia menyampaikan bahwa digitalisasi pembelajaran menjadi hal penting agar madrasah tidak tertinggal dari lembaga pendidikan lainnya.
“Kita arahkan seluruh madrasah agar memberikan pembelajaran melalui digital. Kalau tidak begitu, kita khawatir akan tertinggal dari yang lain,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id, usai menghadiri peringatan Hardiknas di SMPN 2 Depok, Jumat (02/05/25).
Enjat mencontohkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) yang telah diluncurkan pada 2024 dan kini mulai menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital.
Ia berharap madrasah swasta pun dapat mengikuti langkah tersebut demi meningkatkan mutu pendidikan.
Meski demikian, ia menekankan bahwa transformasi digital harus tetap memperhatikan karakter khas madrasah.
“Digitalisasi tidak boleh menghilangkan ciri khas madrasah, yakni penguatan literasi keagamaan seperti Al-Qur’an, hadis, fikih, dan nilai-nilai Islam lainnya,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Enjat menyampaikan harapan di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 ini agar para guru terus meningkatkan kualitas diri demi mencetak generasi yang unggul dan berakhlak.
“Semoga para guru terus meningkatkan kualitas sebagai guru sehingga bisa melahirkan anak murid yang handal, berkualitas, dan cerdas, yang berdasarkan iman dan takwa kepada Allah SWT,” pungkasnya. (JD09/ED 01).