berita.depok.go.id - Pelatihan Menjahit dan Desain Busana yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok disambut antusias para peserta. 

Setelah mengikuti pelatihan selama tujuh hari, mereka mengaku sudah bisa membuat pola blouse dan outer hingga dapat digunakan. 

Seperti yang diungkapkan Ade Wiyono, warga Kelurahan/Kecamatan Beji yang berharap setelah mengikuti pelatihan dapat menjadi penjahit yang profesional. 

Mulai dari membuat baju, gamis, maupun hijab yang dapat dikombinasikan dengan berbagai aksesoris.

"Saya ingin jadi penjahit profesional, yang bisa saya gabungkan dengan aksesoris yang sudah saya geluti sebelumnya. Sehingga bisa menjadi daya tarik konsumen untuk membeli," ungkapnya kepada berita.depok.go.id disela pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Linad, Kamis (22/05/25). 

Dirinya mengaku, pelatihan yang diikuti tersebut merupakan pengalaman baru, karena dimulai dari dasar dan belum pernah mengikuti pelatihan menjahit sebelumnya. 

"Harapannya pelatihan ini bisa berlanjut agar kami bisa semakin banyak mendapatkan pengetahuan menjahit," tambahnya. 

Hal senada juga diungkapkan, Andin Murdiati, warga Kelurahan Ratujaya Kecamatan Cipayung yang merasa kemampuannya dapat bertambah dalam bidang menjahit. 

Dirinya mengaku, sebelumnya sudah pernah mengikuti pelatihan menjahit dan memiliki pengetahuan dasar menjahit. 

"Alhamdulillah bertambah pengetahuan saya, dan ini akan saya kembangkan kembali pada bisnis menjahit saya," jelasnya. 

"Semoga jasa menjahit saya dikenal orang banyak dan bisa menjadi penjahit yang handal," tutupnya. (JD 02/ED 01).