Wali Kota Depok, Mohammad Idris menghadiri acara Halalbihalal yang diadakan MUI Kota Depok, di Aula Kantor MUI Kota Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa (24/05/22).
Foto: Diskominfo
berita.depok.go.id- Wali Kota Depok, Mohammad Idris menghadiri acara Halalbihalal yang diadakan Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok. Acara yang turut dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenang) Kota Depok, Asnawi serta perwakilan-perwakilan MUI tingkat kecamatan dan kelurahan kali ini mengusung tema 'Memperkokoh Ukhuwah Islamiah Ditengah Kebhinekaan Warga Kota Depok'.
"Dengan tema yang sangat mempunyai nilai strategis yaitu memperkokoh ukhuwah Islamiah ditengah kebhinekaan. Intinya pertemuan ini sebenernya lebih kepada pertemuan halalbihalal, mumpung kita bisa ketemu dipersatukan dalam tempat ini kita saling memaafkan," ujar Mohammad Idris, kepada berita.depok.go.id, di Kantor MUI Kota Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa (24/05/22).
Dalam kesempatan tersebut, Mohammad Idris menceritakan kisah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Abdullah bin Salam. Diceritakan Abdullah bin Salam sebelumnya memiliki nama Abdullah Ibnu Husein yang merupakan seorang kepala pendeta Yahudi di Madinah. Namun setelah bertemu dengan Rasulullah, namanya diganti menjadi Abdullah bin Salam.
"Setelah bertemu Rasulullah menyampaikan sabda nya, kepada Abdullah bin Salam. Tiga pesan beliau, semuanya pesan-pesan muamalah mu annas. Sementara hanya satu pesan beliau, dari empat pesan itu yang konteks nya ritual ibadah," ujarnya.
Pesan pertama adalah salam, sebarkanlah salam seluas-luaskan kepada umat. Sementara itu, imbuhnya, salam dalam makna hadis adalah sebarkan kedamaian, ada juga yang menyebut sebarkanlah salam.
"Kedua adalah peduli kepada sesama, Islam mengajarkan kepedulian sosial, kepedulian kepada orang-orang yang tidak mampu," jelasnya.
"Sedangkan yang ketiga, silaturahmi. Silaturahmi yang terdekat adalah kepada ibu dan bapak, sekarang tidak ada alasan tidak silaturahmi dengan ibu bapak walaupun rumah kita berjauhan, sudah enggak ada alasan, sampai mekkah sana bisa video call," tutupnya. (JD12/
