Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Kesra

Hadapi Lomba Posyandu Tingkat Provinsi, Persiapan Kota Depok Sudah Maksimal

JD33 - berita depok

179
Jumat, 11 Okt 2019, 22:36 WIB

Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kedua dari kiri) saat menerima Tim Penilai Lomba Posyandu dan Posyandu Award Tingkat Provinsi Jawa Barat 2019. (Foto: Diskominfo)

 Kota Depok telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi klarifikasi lapangan Lomba Posyandu dan Posyandu Award Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2019. Tahun ini, Posyandu Mawar RW 14 Sukatani, Tapos ditunjuk mewakili Kota Depok untuk bersaing dengan Posyandu lainnya di Jabar.

“Di lapangan sudah menyiapkan berbagai inovasi yang menjadi unggulan. Tahun lalu, Kota Depok berhasil juara di provinsi dan juara tiga nasional. Semoga tahun ini bisa mengulang kembali,” kata Mohammad Idris saat menyambut Tim Penilai Lomba Posyandu dan Posyandu Award Tahun 2019 di Balai Kota Depok, Jumat (11/10/2019).

Dikatakannya, sejumlah persiapan yang sudah dilakukan seperti menyusun dokumen dari Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu di tingkat kota, kecamatan, kelurahan, hingga Posyandu Mawar RW 14 Sukatani. Untuk lebih memaksimalkan persiapan, Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok terus mengawal perapihan administrasi Posyandu.

Atas semua upaya yang dilakukan tersebut, Mohammad Idris pun mengapresiasi semangat semua pihak termasuk kader di Posyandu Mawar RW 14, Sukatani. Diharapkan, segala upaya itu bisa memajukan Posyandu Mawar RW 14 Sukatani, bahkan memberi dampak untuk Posyandu lainnya di Kota Depok.

“Untuk hasil kami serahkan sepenuhnya pada tim penilai. Yang penting kami sudah berusaha sebaik-baiknya,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok, Elly Farida menuturkan, pihaknya sudah melakukan pembinaan rutin ke Posyandu Mawar RW 14, Sukatani. Dikatakannya, upaya yang difokuskan Posyandu ini yaitu peningkatan kualitas warga dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi.

“Titik sentralnya di situ, kita sudah lakukan dengan berbagai cara mulai dari penyuluhan, konsultasi, hingga penimbangan rutin sesuai dengan standar yang ada,” tandasnya.

Penulis: Nurul Hasanah

Editor: Retno Yulianti

Diskominfo



Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0