Camat Sawangan, Herry Restu Gumelar. (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id-Camat Sawangan, Herry Restu Gumelar mengapresiasi gerakan Satu Buku Satu Pintu yang digagas oleh Forum Anak Kota Depok dan Komunitas Ruang Ilmu Bertumbuh Mandiri (Rimbun). Gerakan tersebut dinilai baik karena mengajak anak-anak tetap berliterasi dari rumah di masa pandemi Coronavirus (Covid-19).
Kegiatan tersebut terlaksana berkat kolaborasi Forum Anak Kota Depok, Komunitas Pendaki Citayam (KPC), Komunitas Ruang Ilmu Bertumbuh Mandiri (Rimbun) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Depok. Dengan sasaran, anak-anak terdampak Covid-19, mulai dari anak-anak usia pra membaca hingga usia SMP.
"Kami apresiasi kegiatan ini, sangat positif dapat menghadirkan sarana literasi bagi anak-anak terdampak Covid-19. Serta selaras dengan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja," tutur Camat Sawangan, Herry Restu Gumelar kepada berita.depok.go.id, Jumat (12/06/20).
Di tempat berbeda, Ketua Rimbun, Zubair menjelaskan, pihaknya resah terhadap anak-anak di Kota Depok, yang tidak bisa mengikuti kegiatan belajar secara online atau menggunakan gadget seperti anak lainya. Karena itu, saat momentum 17 Mei Hari Buku Nasional menjadi gerakan bersama untuk bisa menghadirkan satu buku satu pintu.
Dikatakannya, jika ada masyarakat atau penggiat literasi yang ingin berdonasi dapat mengirimkan langsung ke Perpustakaan Rimbun. Selain itu, para donatur juga dapat menghubungi rekan Rimbun lainya, baik dari Forum Anak Kota Depok , Lembaga ACT Depok dan KPC.
Untuk donasi buku, sambung Zubair, pihaknya tidak memberi batasan. Buku apapun akan terima, namun masih dapat layak baca. Nantinya buku yang didapat akan disortir sesuai usia anak.
"Pengumpulan donasi buku akan berakhir jika kita sudah mencapai 1 juta buku. Dengan demikian, kita bisa menghadirkan buku untuk 1 juta anak di Kota Depok," pungkasnya. (JD 09/ED02/EUD02)
Saat penyrahan donasi buku di Kampung Kekupu RW 07 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.