berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Gandara Budiana mengaku bangga dengan anak-anak di Depok yang telah peduli dengan permasalahan stunting, terlebih kini menjadi fokus pemerintah nasional dan daerah.
Berbagai masukan diberikan oleh perwakilan anak dan remaja untuk menangani masalah stunting, khususnya dari hulu.
"Saya sering kaget kalau bertemu dengan Forum Anak, Forum GenRe dan lain-lain ternyata pemikirannya luar bisa, sehingga jangan ragu sampaikan pendapat serta saran kebaikan ke Pemkot Depok untuk penanganan stunting ke depannya," ujar Gandara saat Kongko Anak dan Remaja di Kafe Dande's, Harjamukti, Cimanggis, pekan lalu.
Gandara mengungkapkan, berbagai upaya baik secara spesifik dan sensitif telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menangani masalah stunting. Apalagi saat ini fokus utamanya ada pada bagian hulu, yakni generasi penerus bangsa yang akan menjadi orang tua di masa depan.
"Remaja perempuan, calon pengantin, ibu hamil harus pahami ini bagaimana tidak terjadi lagi stunting di masa depan," ungkapnya.
Diketahui, saat ini berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia pada 2023 angka stunting di Kota Depok 14,3 persen.
Namun berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat pada Agustus 2024 hasil validasinya di angka 3,58 persen atau 3,377 balita stunting di Kota Depok.
"Dalam menangani kasus stunting harus ada upaya secara holistik, komprehensif, dan menyeluruh," tandasnya. (JD 05/ED 02)
