Pelaksanaan Forum Renja Dinkes tahun 2023 secara virtual. (Foto:JD01/Diskominfo)
berita.depok.go.id - Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok tahun 2023 diharapkan dapat meningkatkan program pembangunan kesehatan. Tentu dalam menghadapi tantangan pada masa pandemi Covid-19 dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, capaian pembangunan bidang kesehatan di Kota Depok hingga tahun 2021 telah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Meski terdapat beberapa keterbatasan penyelenggaraan upaya kesehatan karena berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Upaya capaian pembangunan bidang kesehatan sudah cukup memuaskan, tetapi tetap harus ditingkatkan. Melalui Forum Renja ini, Dinkes mempunyai peranan penting dalam mengimplementasikan program kesehatan di Kota Depok,” tuturnya saat membuka Forum Renja Dinkes tahun 2023 secara virtual, Selasa (22/02/22).
Menurut Dadang, terdapat beberapa program pembangunan kesehatan yang dapat meningkatkan status derajat kesehatan masyarakat. Yaitu, upaya penurunan angka kematian bayi (AKB), prevalensi stunting, tersedianya Puskesmas dengan pelayanan 24 jam, Puskesmas Poned,pelayanan Puskesmas Ramah Anak dan Lansia, serta Puskesmas yang terakreditasi.
Kemudian, lanjut Dadang, program lainnya terkait penanganan pandemi Covid-19 di setiap wilayah, pemenuhan standarpelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan, penerapan program gerakan masyarakathidup sehat (Germas) dan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK).
Dalam hal ini, Dadang menuturkan, dalam menyukseskan seluruh program pembangunan kesehatan tersebut, membutuhkan dukungan dari stakeholder, baik pemerintah maupun non pemerintah. Dengan harapan dapat saling bersinergi, saling melengkapi dalam menyusun program kesehatan tahun 2023 di Kota Depok.
“Dibutuhkan dukungan dari perangkat daerah, camat, LPM, PKK, akademisi, organisasi profesi kesehatan, organisasi masyarakat, rumah sakit dan Puskesmas, tokoh agama, dan masyarakat untuk menyukseskan program kesehatan demi mewujudkan Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera,” pungkasnya. (JD02/ED02/EUD02)
