Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Evaluasi Pelaksanaan Bansos KDS 2024, Kadinsos Depok: Penyerapannya Hampir 100 Persen
JD 02 - berita depok

328
Jumat, 13 Des 2024, 15:55 WIB

Kepala Dinsos Kota Depok Devi Maryori (tengah) saat memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan Bansos KDS, di Hotel Santika, Jumat (13/12/24). (Foto: JD 01/Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok merupakan salah satu perangkat daerah yang turut menyalurkan bantuan sosial (bansos) Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kepada masyarakat prasejahtera.

Selama tahun 2024, Dinsos Kota Depok telah menyalurkan lima bansos KDS, baik itu Bantuan Pangan Kota (BPK), santunan kematian (sankem), alat bantu disabilitas, bansos siswa miskin tingkat SMA/SMK/MA, dan bansos Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Afirmasi Berprestasi (Bidik Manis).

Kepala Dinsos (Kadinsos) Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, pihaknya ingin melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan bansos KDS kepada Tim Koordinasi (Tikor) Bansos KDS selama satu tahun terakhir. 

Tentunya untuk melihat penyerapan dan kendala yang dialami pada setiap jenis bansos.

"Alhamdulillah penyerapannya hampir 100 persen. Ada beberapa bansos termasuk sankem yang hampir 80 persen penyerapannya karena sesuai pengajuan warga yang meninggal dunia," tuturnya kepada berita.depok.go.id usai Rapat Koordinasi (Rakor) Tikor Bansos Tahun 2024 di Hotel Santika, Jumat (13/12/24).

Dikatakan Devi, untuk bansos Bidik Manis sudah 100 persen tersalurkan sebanyak 150 orang yang menerima bansos. 

Kemudian, untuk BPK sebesar 99,83 persen dan alat bantu disabilitas sebesar 94,4 persen.

Lalu, tambahnya, untuk bantuan siswa miskin sebesar 99,95 persen serta bansos sankem sebesar 79,05 persen.

Dalam hal ini, Devi berharap, untuk pelaksanaan bansos ditahun mendatang dapat menyeluruh sesuai target yang ditetapkan.

 Tentunya sesuai pengajuan dari masyarakat dan datanya terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Penyerapan yang belum maksimal di tahun ini karena ada beberapa masyarakat yang mengajukan bansos tetapi tidak masuk pada DTKS," jelas Devi.

"Hal tersebut menjadi evaluasi bersama dan kedepannya masyarakat yang mengajukan dan sesuai syarat tetapi belum masuk DTKS akan kami akomodir agar bisa menerima bansos sesuai kebutuhannya," tutupnya. (JD 02/ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0