Bagian Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok mengadakan Lokakarya Mini (Lokmin) Evaluasi Rencana Aksi Masyarakat (RKM) dan Monitoring Evaluasi (Monev) Partisipatif di Taman Herbal Sawangan. (Istimewa)
berita.depok.go.id-Sebanyak empat kelurahan di Kota Depok mengadakan Lokakarya Mini (Lokmin) Evaluasi Rencana Aksi Masyarakat (RKM) dan Monitoring Evaluasi (Monev) Partisipatif. Kegiatan yang menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan akses air, sanitasi, dan hygiene di masyarakat ini, diadakan mulai 27 Oktober-05 November lalu.
"Empat kelurahan yang dimaksud adalah Kelurahan Depok, Pondok Terong, Abadijaya, dan Kemirimuka," kata Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Reni Siti Nuraeni di ruang kerjanya, Jumat (06/11/20).
Dirinya mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan pada siklus sebelumnya, melakukan pemutakhiran data hasil monitoring di lapangan, serta untuk menyusun rekomendasi RKM yang akan datang.
“Pada kegiatan tersebut juga sekaligus menginventarisir permasalahan-permasalahan yang ada di empat kelurahan tersebut. Di antaranya mengenai akses sanitasi, air minum, dan pengelolaan limbah domestik," tambahnya.
Reni menambahkan, usai kegiatan ini, bersama kader dan stakeholder lainnya, akan ditindaklanjuti dengan kegiatan rembuk warga yang melibatkan RT/RW dan kelurahan pada dua atau tiga pekan ke depan. Setelah itu, hasilnya diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam penyusunan kebijakan perencanaan ke depan.
"Semoga kegiatan Monev partisipatif di empat kelurahan ini bisa menjadi percontohan untuk daerah lainnya dan ke depannya dapat diapplikasikan di kelurahan yang lain," pungkasnya. (JD 07/ED 01/EUD02)