Satgas DPUPR melakukan penanganan sementara ambrolnya saluran irigasi jalan Wadas, Kecamatan Panmas, belum lama ini. (Istimewa)
berita.depok.go.id- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok meminta warga bersabar dengan adanya perbaikan jalan dan jembatan di sejumlah titik. Pasalnya, kegiatan tersebut akan berpengaruh terhadap kenyamanan dalam berkendara.
“Jelang akhir tahun ini, diprediksi menjadi puncak pembangunan jalan dan jembatan di Kota Depok. Hal tersebut tentulah akan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Untuk itu kami minta warga bersabar,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok, Dadan Rustandi, di ruang kerjanya, Selasa (02/12/20).
Dia merinci, terdapat 62 paket pekerjaan yang dilaksanakan di tahun ini. Rinciannya, 22 paket pekerjaan yang dilaksanakan secara lelang dan 40 paket pekerjaan melalui Penunjukan Langsung (PL).
“Untuk paket lelang dan PL, pengumumannya keluar secara bersamaan. Jadi pekerjaannya juga dilaksanakan secara serentak,” terangnya.
Dadan menyebutkan, terdapat beberapa pengerjaan yang sedang dan telah dikerjakan. Antara lain, Penurapan Saluran Cabang Tengah Kelurahan Tanah Baru, Penurapan Kali Cabang Barat Kelurahan Cipayung, Penurapan Kali Laya Kelurahan Tugu, dan Penanganan Longsor Perumahan Samudra Indonesia di Kecamatan Panmas.
“Kami menyadari, pekerjaan peningkatan jalan, penanganan longsor dan pembangunan turap nantinya mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu, kami meminta pengertian warga karena dilakukan demi kepentingan seluruh masyarakat Kota Depok,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh kegiatan pembangunan tahun ini tidak dilakukan secara bersamaan. Namun proses dan jadwal lelang yang memakan waktu lama, sehingga memaksa DPUPR untuk melaksanakan semua kegiatan di akhir tahun.
“Prediksi kami seharusnya hasil lelang bisa diumumkan lebih awal. Namun pada tahapannya, penetapan pemenang lelang baru bisa diumumkan mendekati akhir tahun ini,” tandasnya. (JD 08/ED 01/EUD02).
