berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok berkomitmen untuk meningkatkan peringkat dalam penilaian Sistem Informasi Pengawasan Teknis (Siwastek) Tahun 2023.

Pasalnya, tahun 2022 DPUPR Depok masuk 10 besar dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat (Jabar) dalam penilaian Siwastek periode 2021.

“Jadi setiap kota/kabupaten memiliki nilai rapor tata ruang dan Kota Depok masuk 10 besar, tepatnya peringkat ke-8 se-Jawa Barat. Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga bisa meningkatkan penilaian Siwastek tahun ini,” kata Kepala Bidang Tata Ruang DPUPR Kota Depok Putri Mirmasari, usai kegiatan FGD Penertiban dan Penegakan Hukum Tata Ruang di Aula Hotel Savero, Selasa (15/08/23).

Dikatakannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah menyelengarakan penataan ruang secara efektif dan efisien. Namun demikian, masih tetap perlu melakukan penyesuaian terhadap kebijakan baru sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

“Adapun, nilai kinerja pengaturan penataan ruang, pembinaan penataan ruang dan pelaksanaan penataan ruang Kota Depok, yaitu 83,33 dengan predikat baik atau peringkat ke-8 dari 27 kota/kabupaten. Kami yakin bisa meningkat karena tahun ini kami sudah melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) pengendalian tata ruang, ini masuk dalam laporan penilaian,” jelasnya.

Putri menyebut, evaluasi yang perlu dilaksanakan pada aspek yang belum dinilai di Siwastek Periode Tahun 2021, antara lain pelaksanaan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang (SPPR), pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), penilaian pelaksanaan KKPR dan pernyataan mandiri pelaku UMK. Terakhir, penilaian perwujudan Rencana Tata Ruang (RTR).

“Dengan melengkapi beberapa evaluasi penilaian sebelumnya, mudah-mudahan peringkat penilaian Siwastek naik. Kami juga akan terus mengoptimalkan program-program yang sedang dan akan berjalan,” tutupnya. (JD 08/ED 02)