berita.depok.go.id - Guna mempelajari proteksi keamanan website pemerintahan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat melakukan kunjungan kerja (kunker) atau studi banding ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Senin (20/01/25).
Kunker ke Kota Depok dipilih DPRD Kabupaten Bangka Barat sebagai tempat studi banding karena dinilai sudah baik dalam tata kelola pemerintahan, termasuk sistem keamanan website.
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Barat Eddy Arif mengatakan, saat ini marak peretasan yang dilakukan hacker. Tanpa terkecuali, termasuk pemerintahan yang tidak luput dari intaian.
"Kami ingin mempelajari bagaimana pemerintah bekerja untuk mengantisipasi adanya serangan dari hacker. Khususnya bagi website dan portal yang kerap diakses masyarakat. Termasuk judi online," ujarnya, di sela-sela kegiatan kunker tersebut.
Menurutnya, antisipasi peretasan ini juga sejalan dengan proses penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di masing-masing daerah.
Ia berharap kunjungan ini bisa menjadi evaluasi juga masukan untuk diterapkan di Kabupaten Bangka Barat.
"Apa yang kami dapat, akan menjadi bahan evaluasi untuk pengambilan kebijakan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kota Depok, Denhas Ary Wibowo menjelaskan, upaya pencegahan peretasan portal milik pemerintah. Salah satunya melakukan kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Kami ada pemantauan rutin dengan BSSN. Jika ditemukan hal mencurigakan, maka BSSN akan memberikan laporan. Dan jika laporan tidak direspons dalam waktu 24 jam, secara otomatis portal akan dihapus," tutupnya. (JD 08/ED 02)