Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri. (Foto : Bima/Diskominfo)
berita.depok.go.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Depok mengimbau agar masyarakat bisa mengoptimalkan usulan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) melalui pokok pikiran (pokir). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengoptimalkan pembangunan di wilayah.
Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri mengatakan, Pagu anggaran di setiap kelurahan sebesar Rp 2,75 miliar. Meski demikian, menurutnya, jumlah tersebut tidak mampu merealisasikan seluruh pembangunan yang ada di setiap RW.
“Karena itu, saya meminta agar masyarakat terus berkoodinasi dengan DPRD sesuai Daerah Pemilihannya (Dapil), agar usulan itu bisa direalisasikan melalui pokir,”ujar Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri kepada berita.depok.go.id Jumat (07/02/2020)
Tajudin menjelaskan, pokir DPRD bisa mengakomodir pembangunan fisik dan non fisik. Semua tergantung kebutuhan masyarakat.
“Untuk tahun ini, pokir melalui saya masih seputar pembangunan RTLH, betonisasi dan pembangunan drainase,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Depok, Farida Rachmayanti menambahkan, pihaknya berupaya membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Dengan begitu, dapat diketahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Usulan masyarakat ini banyak sekali tetapi kita harus realistis, kemampuan APBD kita tidak sejalan dengan pertumbuhan permasalahan yang ada. Dengan plafon anggaran yang terbatas tentu harus bisa disesuaikan. Misalnya dengan pokir,” ucapnya. (JD 03/ED 01/EUD 02)