berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Aplikasi Layar Ceria atau Layanan Keluarga Cerdas Inovatif RW Ramah Anak yang digagas oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari resmi diluncurkan, kamarin (20/10). Dalam memaksimalkan fungsinya, DP3AP2KB telah melatih sebanyak 63 operator Layar Ceria yang bertugas di setiap kelurahan.
Agung Sedayu Achkam, salah satu operator Layar Cerita Kelurahan Tirtayaja menjelaskan, tugas yang dijalankannya bersama puluhan operator Layar Ceria meliputi mencatat, melaporkan data dan kegiatan dari RW Ramah Anak secara sistem melalui aplikasi Layar Ceria.
"Website Layar Ceria yang diinisiasi oleh DP3AP2KB Kota Depok tersebut, terintegrasi dengan Perangkat Daerah terkait. Antara lain Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (21/10/22).
Selain itu, imbuhnya, Operator Layar Ceria menangani anak-anak yang belum memiliki Kartu Identitas Anak(KIA) dan akta kelahiran. Termasuk, anak-anak yang putus sekolah, gizi buruk dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tidak tertangani oleh keluarga.
"Yang tidak tertangani oleh RW Ramah Anak setempat, maka akan diadvokasi lebih lanjut oleh dinas terkait," jelasnya.
Lanjutnya, bagi anak yang tidak mempunyai KIA dan akta kelahiran akan difasilitasi dan diintegrasikan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kemudian, bagi anak yang putus sekolah akan diintegrasikan dengan Dinas Pendidikan serta bagi anak yang mengalami gizi buruk, akan terdata oleh Puskesmas setempat dan dilakukan penelusuran agar gizinya tercukupi.
"Saya sendiri tertarik menjadi operator Layar Ceria karena bisa menjembatani melalui sistem yang terintegrasi antara RW Ramah Anak dengan stakeholders di atas. Dengan kita cepat melapor, mendata masalah yang ada pada anak di lingkungan setempat, cepat pula penanganan atau solusi yang didapatkan," tutupnya. (JD 12/ED01/EUD02)
