berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar Workshop Madrasah dan Pesantren Ramah Anak 2023 di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Selasa (27/06). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan penguatan kepada madrasah dan pesantren yang sudah berkomitmen menerapkan konsep Sekolah Ramah Anak (SRA).

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengungkapkan, sebanyak 80 peserta dari unsur madrasah dan pesantren se-Kota Depok mengikuti workshop tersebut. Para peserta merupakan perwakilan madrasah dan pesantren yang sebelumnya telah berkomitmen menjadi SRA. 

"Workshop kali ini adalah lanjutan untuk sekolah yang telah berkomitmen sebelumnya, jadi mereka sudah di SK kan. Ada sekitar 40 madrasah dan pesantren yang kamu berikan penguatan lagi kali ini," katanya kepada berita.depok.go.id

Nessi menjelaskan, Kementerian PPA telah menginstruksikan kepada pemerintah kota agar keberadaan anak harus mengedepankan konsep ramah anak. Baik dalam keluarga, lingkungan, maupun sekolah. 

"Maka sekolah itu harus ramah anak termasuk pesantren dan madrasah maka harus bisa mengusung konsep yang ramah anak. Karena itu untuk pemenuhan hak anak," jelasnya. 

Dirinya menyebut, untuk SRA di Kota Depok sendiri sudah di atas 90 persen mulai dari tingkat Paud hingga SMK dan MA. Untuk tingkat SD TK atau paud mencapai 98,1 persen, SD atau MI 96,5 persen, SMP atau MTs 96,4 persen dan SMA, SMK dan MA 100 persen, dan SLB 100 persen.

"Jadi, hampir di atas 90 persen, semua sudah menjadi sekolah ramah anak. Tinggal sisanya yang belum menjadi PR kita ini ke depan," tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 04)