Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pendidikan Berbudaya Other Kesehatan Pemerintahan
Dorong Perekaman E-KTP Bagi Pelajar, Bang Imam Ungkap Manfaatnya
JD09 - berita depok

401
Senin, 24 Jul 2023, 13:17 WIB

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mensosialisasikan manfaat KTP kepada para pelajar SMAN 13 Depok, Senin (24/07/23). (Foto : JD01/Diskominfo).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendorong pelajar yang telah mencapai usia 17 tahun untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Berbagai upaya dilakukan, termasuk dengan mengadakan layanan jemput bola ke sekolah-sekolah.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, selain sebagai kartu identitas , KTP memiliki banyak manfaat lainnya. Salah satunya, sebagai syarat mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Jadi, naik motornya punya pegangan legalitas bahwa mereka berhak menggunakan sepeda motor. Kemudian, juga dengan punya KTP mereka dapat mengurus dokumen-dokumen lainnya," kata Bang Imam, sapaannya, saat mensosialisasikan manfaat KTP kepada para pelajar di SMAN 13 Depok, Senin (24/07/23).

Lebih lanjut, ucapnya, hadirnya program ini menjadi tanda bahwa Pemkot Depok aktif, tidak hanya menunggu para pelajar melakukan perekaman KTP. Tetapi juga mendatangi sekolah-sekolah

Dia menambahkan, menjelang Pemilu 2024, program ini juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih. Sebab, para pelajar yang memasuki usia 17 tahun akan menjadi pemilih pemula, sehingga perlu difasilitasi.

"Para pelajar yang nanti berusia 17 tahun hingga Februari 2024, mereka punya hak pilih sebagai warga negara," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Depok, Nuraeni Widayatti menambahkan, layanan jemput bola guna mempermudah para pelajar merekam data E-KTP. Dengan begitu, semakin banyak anak yang merekam, sehingga terpenuhi hak sipilnya.

Dikatakan Nuraeni, sebetulnya Pemkot Depok ingin menyasar sekolah negeri dan swasta. Namun, pihaknya fokus pada sekolah negeri terlebih dahulu.

"Ini juga diperkirakan bisa sampai September baru selesai. Tapi kalau sarananya dan tenaga perekaman mencukupi, bisa kita kejar satu hari di dua sekolah," ungkap dia.

"Untuk di SMAN 13 Depok kita full tim selama tiga hari, yang jelas ada 19 sekolah yang kita sudah jadwalkan. Ini merupakan sekolah kedua setelah SMAN 8 Depok," tutup Nuraeni. (JD 09/ED 01)



Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0