Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indoensia (PMI) Kota Depok, Widya Astriyani. (Diskominfo)
berita.depok.go.id- Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indoensia (PMI) Kota Depok, Widya Astriyani memastikan plasma konvalesen yang nantinya diambil dari penyintas Covid-19 akan melalui uji skrining yang ketat. Sebab, ada beberapa tahapan yang dilalui sebelum transfusi.
“Kita ada tahapan skrining yang cukup panjang dan ketat. Karena pengambilan plasma dari penyintas Covid-19 berbeda dengan pengambilan darah pada umumnya,” ujar Widya, di ruang kerjanya, Kamis (21/01/21).
Adapun, kata Widya, beberapa tahapan yang dimaksud antara lain pengecekan titer antibodi, pengecekan penyakit menular, DNA virus, hepatitis, darah lengkap serta skrining antibodi lainnya.
“Untuk mengecek seluruh tahapan, kami ambil beberapa tabung darah karena memang banyak sekali proses pengecekannya. Bahkan, pemeriksaan Nucleic Acid Test (NAT), kami harus merujuk ke Unit Tranfusi Darah Pusat (UTDP) dan memerlukan waktu satu sampai dua hari,” terangnya.
Dikatakannya, calon pendonor plasma akan dihubungi kembali oleh PMI jika hasil darahnya lolos dari seluruh tahapan skrining. Selanjutnya dijadwalkan untuk pengambilan plasma konvalesen.
“Pengambilan plasma ini membutuhkan waktu minimal 30 menit. Penyintas yang lolos skrining akan kami jadwalkan kembali untuk pengambilan plasma. Jadi kami pastikan setiap proses yang dijalani, sudah sesuai prosedur dan cukup ketat,” tutupnya (JD 08/ED 01/EUD02)