berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Meski sudah melalui pelatihan tahun lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) terus mengawal perkembangan usaha para peserta program Wirausaha Baru (WUB) 2022.
Tahun ini, sebanyak 350 WUB angkatan 2022 mengikuti pelatihan pembuatan proposal bisnis yang digelar DKUM Kota Depok di Gedung Balai Pelatihan dan Koperasi, Kecamatan Sukmajaya.
"Kami ingin setelah lulus ikut program WUB para peserta terus meningkat kemampuannya, jadi tetap kami dampingi perkembangan usahanya seperti apa. Sekarang dilatih bagaimana penulisan proposal bisnis yang baik untuk menggaet investor dan akses permodalan lainnya," jelas Kepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat, kepada berita.depok.go.id, Selasa (05/09/23).
Menurut Dede, proposal bisnis sangat penting untuk merumuskan ide bisnis secara tertulis, sehingga lebih mudah memahami dan mengkaji sebelum menerapkan ide. Dengan adanya proposal, dapat meminimalisir terjadinya risiko.
Proposal ini, lanjut Dede, sebagai panduan dalam praktik bisnis dengan pendekatan yang terukur dari skala biaya, cakupan, dan target pasar. Fungsi proposal bisnis ini untuk memudahkan langkah dalam mencari investor dan dukungan modal untuk mengembangkan bisnisnya.
"Dengan adanya proposal bisnis pelaku UMKM bisa survive dan mandiri dalam mencari akses permodalan," papar Dede.
Di tempat yang sama, narasumber pelatihan WUB sekaligus pelaku usaha, Kamaludin mengatakan, ada tiga aspek yang harus dipahami pengusaha untuk menggaet para investor agar mau memberikan modal usaha.
Pertama, pendiri usaha memiliki kemampuan, komitmen, dan konsisten dalam menjalani bisnis.
Kedua, ide atau gagasan bisnis yang jelas dan mempunyai keunikan dibanding produk lainnya. Serta profit yang dihasilkan oleh perusahaan.
"Jadi para pelaku usaha yang baru ini harus paham aspek apa saja yang akan dilihat investor sebelum menanam modal," pungkasnya. (JD 05/ED 02)