Kepala DKPPP Kota Depok, Diah Sadiah. (Foto: Diskominfo).
berita.depok.go.id - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok mendorong masyarakat untuk bisa melakukan gerakan diversifikasi pangan. Hal ini demi mendukung ketersedian pangan di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Kepala DKPPP Kota Depok, Diah Sadiah mengatakan, diversifikasi pangan bertujuan mengurangi ketergantungan beras sebagai makanan pokok. Masyarakat bisa beralih mengonsumsi bahan pangan pengganti lainnya sebagai makanan pokok.
"Dengan begitu, kebutuhan beras yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia bisa berkurang," ujar Kepala DKPPP Kota Depok, Diah Sadiah, kepada berita.depok.go.id, Senin (25/01/21).
Selain itu, dia juga mengungkapkan terkait persepsi bahwa kenyang harus selalu dengan nasi pun perlu diubah. Sebab, imbuhnya, nasi dapat digantikan dengan singkong, jagung, ubi dan lainnya
"Kalau misalkan suka makan singkong, jagung, ubi, Alhamdulillah berarti sudah ikut dalam diversifikasi pangan. Karena tidak kalah juga kandungan nutrisinya dengan beras dan bahkan bisa mencegah obesitas dan penyakit diabetes," katanya.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat agar mengurangi konsumsi nasi dan beralih ke korbohidrat pengganti. Dengan begitu, dapat menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga beras.
"Jadi, diversifikasi pangan banyak manfaatnya. Bukan hanya menjaga ketahanan pangan, tapi juga dapat menjaga inflasi di Kota Depok" tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD02)