berita.depok.go.id-Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok sampai hari ketiga pelaksanaan pemotongan hewan kurban, masih mendata jumlah post-mortem. Pendataan dilakukan di 11 kecamatan yang ada.
"Untuk jumlah keseluruhan hewan yang dipotong dan diperiksa, bisa diketahui setelah pelaksanaan post-mortem H+3. Sekarang ini, tim sedang melakukan pendataan ke semua kecamatan di kota Depok," kata Kepala DKPPP Kota Depok, Diah Sa'diah kepada berita.depok.go.id, Senin (03/08/20).
Dirinya menyebutkan, adapun jumlah lapak penjualan hewan kurban yang diperiksa sebanyak 297 lapak. Pemeriksaan dilakukan dari tanggal 20 sampai 29 Juli lalu.
Lebih lanjut, tutur Diah, jumlah hewan yang diperiksa sebanyak 24.224 ekor. Dengan rincian, 9.552 sapi, 10.654 kambing, 3.997 domba dan 21 kerbau.
Dirinya bersyukur, selama pemeriksaan tidak ditemukan penyakit zoonosis. Dikatakannya, sebagian besar hewan kurban dalam kondisi sehat, namun masih ditemukan sakit ringan. Seperti flu, diare, sakit mata, dan sakit kulit.
"Kemungkinan faktor kelelahan di jalan. Apalagi sebagian besar hewan-hewan kurban yang dijual didatangkan dari luar Depok," pungkasnya. (JD 07/ED 01/EUD02)