berita.depok.go.id-Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok mengeluarkan surat tentang imbauan tidak menyelenggarakan valentine day. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga budaya bangsa dari campur tangan budaya luar.
“Sudah kami berikan surat imbauan ke pengelola hotel, pengelola objek wisata, pengelola mall, dan pengelola sanggar seni untuk tidak merayakan valentine day,” tutur Kepala Disporyata Kota Depok, Wijayanto kepada berita.depok.go.id, Kamis (13/02/20).
Dalam surat tersebut, ucap Wijayanto, disampaikan beberapa imbauan kepada stakeholder Disporyata. Di antaranya tidak menyelenggarakan perayaan valentine day yang berpotensi merusak norma agama, sosial dan budaya.
Selanjutnya, stakeholder terkait melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam mengamankan penyelenggaraan kegiatan yang bersifat keramaian.
“Sinergisitas dengan pihak keamanaan harus terus terjalin agar tidak mengganggu aktivitas orang lain,” terangnya.
Terakhir, Wijayanto berpesan kepada seluruh stakeholder Disporyata untuk menjalankan imbauan yang disampaikan. Selain untuk menjaga keamanan lingkungan juga untuk mendukung Kota Depok sebagai Kota Religius. (JD02/ED02/EUD 02)