Training Smart Card yang digunakan peserta Pelatihan Kerja Disnaker Kota Depok. (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok memiliki inovasi dalam kegiatan pelatihan kerja. Yaitu, dengan penggunaan Training Smart Card (TSC).
Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Disnaker Kota Depok, Tri Astuti mengatakan, saat ini pelatihan harus dilakukan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), sehingga pihaknya rutin melakukan monitoring. Agar saat monitoring lebih fleksibel, maka pihaknya berinovasi dengan penggunaan TSC.
"Dengan TSC kami bisa memonitoring kehadiran peserta dari mana saja, bisa dari kantor dan lain-lainnya. Masing-masing peserta juga dapat termonitor secara rinci dengan sistem ini. Termasuk detail jam berapa masuk dan pulang setiap harinya," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (05/07/22).
Tri menjelaskan, cara penggunaannya, instruktur pelatihan menscan TSC menggunakan telepon genggam setiap jam masuk dan pulang per hari. Setelah discan akan muncul identitas peserta pada sistem.
Ia memaparkan, kegunaan TSC selain ditujukan bagi peserta untuk melakukan absensi, juga dapat menjaga protokol kesehatan di era pandemi. Tak hanya itu, TSC juga dapat menjadi sarana penyimpanan modul materi, dokumentasi pelatihan dan soft copy sertifikat.
Lanjut Tri, TSC juga terkoneksi dengan aplikasi SIMPEL DEPOK, sehingga peserta dapat melakukan update status pekerjaan cukup dengan scan barcode yang ada dibagian belakang kartu. Terakhir, TSC dapat digunakan sebagai e-money.
"Dengan menggunakan TCS kami bisa menghemat sumber daya. TSC yang didapat peserta juga bisa dibawa pulang," ujarnya.
"TSC ini selain terdapat data-data pelatihan juga sekaligus sebagai souvenir dari pelatihan kerja," pungkasnya. (JD09/ED02/EUD02)
