Kepala Disnaker Kota Depok, Manto, menutup kegiatan pelatihan perbengkelan roda dua tahap III, di Wisma Hijau, belum lama ini. (Foto : Diskominfo)
Ada yang berbeda dari pelatihan perbengkelan yang rutin dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok. Jika tahun sebelumnya, Disnaker hanya fokus memberikan hard skill (teknis perbengkelan) tahun ini Disnaker juga memberikan materi soft skill berupa motivasi.
“Tahun ini kami fokus memberikan dua materi sekaligus. Yaitu materi hard skill atau pelatihan teknis perbengkelan yang bisa langsung terlihat peningkatkan kompetensinya. Yang kedua adalah materi soft skill yaitu memberikan motivasi bagaimana seseorang dapat berubah menjadi orang yang mau berjuang dalam meraih keberhasilan,” ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Manto, usai menutup kegiatan Pelatihan Perbengkelan di Wisma Hijau, belum lama ini.
Dikatakannya, selain mengasah kemampuan, pihaknya ingin menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Hal ini perlu dilakukan, sebagai langkah mempersiapkan tenaga yang ahli di tengah persaingan global.
“Karena, kesuksesan kita pada hakikatnya ditentukan oleh usaha dan upaya kita sendiri. Percuma kalau ada kemampuan, tapi tidak ada kemauan. Maka dari itu, kami tanamkan motivasi agar peserta terus bersemangat,” katanya.
Untuk diketahui, Disnaker Kota Depok tahun ini telah melaksanakan pelatihan perbengkelan roda dua tahap III. Setiap angkatan, Disnaker melatih sedikitnya 50 peserta. Menurut Manto, pemerintah memiliki peran penting dalam membekali pencari kerja. Dirinya berharap, pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru dan bermanfaat bagi peserta.
“Mudah-mudahan peserta dapat berperan aktif. Sebab, pelatihan ini akan membentuk keterampilan mereka untuk mencari kerja,” tutupnya.
Penulis: Vidyanita
Editor: Dunih
Diskominfo
