berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sebagai bentuk perlindungan data Indonesia, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian meluncurkan Sandi Data.

Acara peluncuran tersebut diadakan di Aula Roebiono Kertopati Kantor BSSN, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Selasa (05/12/23).

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengatakan, BSSN berkomitmen memberikan dukungan berupa solusi pelindungan kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dalam mengelola atau  memroses data. Baik itu pada sektor pemerintah, infrastruktur informasi vital, maupun sektor lainnya.

"BSSN meluncurkan Sandi Data yang merupakan layanan di bidang Kriptografi untuk mendukung pelindungan data. Di mana Sandi Data dapat digunakan bagi PSE dalam melindungi data dan informasi sebagai bentuk tanggung jawab pada setiap institusi pengelola data," ujarnya, saat kegiatan Peluncuran Sandi Data.

Hinsa, panggilan akrabnya, juga menyebut, keamanan data bukanlah sekadar tugas satu individu atau satu lembaga, melainkan sebuah tanggung jawab bersama.

“Ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi. Bahwa pemanfaatan data pribadi tersebut memerlukan tata kelola yang baik dan akuntabel dalam pemrosesannya," katanya.

“Sudah sepatutnya para PSE wajib melindungi data pribadi yang dikelolanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Hinsa berharap dengan adanya Sandi Data, layanan tersebut dapat bermanfaat bagi PSE dalam melindungi data dan informasi. Sebagai bentuk tanggung jawab yang perlu dilaksanakan oleh setiap institusi pengelola data. 

“BSSN telah menetapkan kemandirian Kriptografi sebagai salah satu fokus area dalam strategi keamanan siber nasional. 

Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, sehingga PSE dapat menjaga keamanan data di Indonesia.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto yang saat itu hadir sebagai undangan mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendukung adanya program Layanan Kriptografi yang dilaksanakan oleh BSSN.

Dengan harapan, layanan tersebut menjadi solusi yang efektif dalam mengurangi kebocoran data.

"Pada prinsipnya Pemkot Depok melalui Diskominfo, mendukung layanan kriptografi," katanya.

"Semoga dengan adanya layanan kriptografi ini menjadi solusi yang fundamental dan efektif dalam mengurangi risiko pencurian dan kebocoran data," tutupnya. (JD 08/ED 02)