berita.depok.go.id - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok mengajukan Anggaran Biaya Tambah (ABT) tahun 2025 untuk rencana rehabilitasi Stadion Merpati pada tahun 2026. Pasalnya, jika tidak ada perubahan, stadion tersebut akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) tahun depan.

Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, rehabilitasi akan difokuskan pada pelebaran lapangan karena dinilai belum memenuhi standar.

“Kami mengusulkan rehabilitasi untuk tahun depan. Utamanya pekerjaan lapangan yang masih kurang dari standar, jadi lebarnya perlu ditambah sekitar satu meter di sisi kiri dan kanan,” ujarnya, Rabu (8/10/25).

Dadan menjelaskan, nilai usulan ABT tersebut mencapai sekitar Rp5 miliar. Selain pelebaran lapangan, perbaikan juga akan dilakukan pada jogging track dan beberapa pekerjaan yang belum tertangani di tahun ini.

“Jogging track di pinggir lapangan masih menggunakan material beton, jadi terasa keras. Karena dinilai kurang aman, nantinya akan dilapisi dengan material rubber (karet) seperti yang digunakan di lapangan atletik Depok Open Space (DOS),” jelasnya.

Saat ini, lanjut Dadan, progres usulan ABT telah memasuki tahap lelang seleksi Detail Engineering Design (DED) dengan target rampung pada Desember 2025. Setelah itu, proses dapat dilanjutkan ke tahap lelang dini.

“Tahun depan, Porprov direncanakan berlangsung sekitar September–Oktober. Jadi, seluruh pekerjaan rehabilitasi stadion yang menunjang kegiatan tersebut harus melalui lelang dini agar selesai sebelum event dimulai,” paparnya.

Ia menambahkan, jika proses berjalan lancar, tender dapat dilakukan pada Januari 2026 dan kontrak ditandatangani pada Februari 2026.

“Dengan begitu, kita masih punya waktu sekitar enam bulan untuk pengerjaan. Jadi, pada Agustus 2026 seluruh pekerjaan diharapkan sudah selesai dan stadion siap digunakan untuk Porprov,” tandasnya. (JD 08/ED 02)