Kepala Dinsos Kota Depok, Asloe’ah Madjri. (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok terus bergerak untuk melakukan pemberdayaan lansia hingga disabilitas dengan berbagai program dalam menuju Kota Ramah Lansia. Hal itu sejalan dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Depok Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kota Ramah Lanjut Usia.
“Dinsos terus menggesa optimalisasi kesehatan, partisipasi, dan jaminan dalam meningkatkan kualitas hidup sampai masa tua. Memberikan ruang bagi para lansia untuk terus berdaya," kata Kepala Dinsos Kota Depok, Asloe’ah Madjri kepada berita.depok.go.id, Minggu (31/07/22).
Dikatakannya, Dinsos terus memberikan sosialiasi untuk implementasi kawasan Ramah Lanjut Usia yaitu wilayah dan masyarakat dengan fasilitas yang mendukung pemenuhan hak dan memfasilitasi kebutuhan warga lansia.
Selain itu, ujar Luluk, sapaannya, juga dilakukan sosialisasi agar terwujudnya kualitas hidup lansia dalam memenuhi kebutuhan fisik, material, dan mental spiritual secara optimal. Demi menuju lansia yang sehat, mandiri, dan sejahtera serta religius.
"Agar ada harmonisasi dan sinkronisasi upaya penyelenggaraan Kota Ramah Lanjut Usia yang di diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kota, masyarakat, dan dunia usaha.
“Untuk mendukung itu, pemerintah membentuk Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda) yang ditetapkan Wali Kota. Tugasnya di kelurahan dan kecamatan guna mendukung gerakan Pokja Lansia,” ungkapnya.
Sementara, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Depok, Nita Ita Hernita menuturkan, pihaknya selalu bergotong royong demi memotivasi lansia agar berdaya, enerjik, dan produktif sesuai dengan usia. Dengan itu, mereka bisa mendukung semua program pemerintah.
“Mulai disektor keterampilan, kerajinan hingga dapat menghasilkan dukungan ketahanan ekonomi keluarga menuju masa tua bahagia dan bermanfaat untuk sesama,” tuturnya.
Dia menambahkan, di dalam kegiatan pembinaan lansia juga disampaikan soal informasi untuk warga lansia dan disabilitas yang ingin mengajukan alat bantu untuk mendukung aktivitas berkreasi dan berusaha. Pihaknya juga telah berkeliling melakukan sosialisasi itu ke 11 kecamatan.
“Seperti alat bantu kursi roda, kaki palsu , tangan palsu, tongkat sensorik untuk tuna netra, sepatu afo. Intinya pemerintah melalui Dinsos selalu berusaha mencari solusi kebaikan untuk mendukung lansia yang tangguh, sehat, mandiri dan kreatif serta bahagia disisa usianya. Jadi terwujud Depok Kota Ramah lansia,” tutupnya. (JD03/ED02)
