berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok menyalurkan bantuan Kartu Depok Sejahtera (KDS) pendidikan kepada 1.478 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. Jumlah tersebut terbagi atas 579 siswa dari 13 sekolah negeri dan 899 siswa dari 43 sekolah swasta.
Per siswa diberikan dana beasiswa sebesar Rp 2 juta. Bantuan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Kepala Dinas Sosial, Asloelah Madjri mengatakan, bantuan beasiswa ini merupakan upaya untuk mengentaskan kemiskinan dari jalur pendidikan. Pemerintah pusat juga telah mewajibkan belajar 12 tahun hingga SMA.
“Depok sangat menudukung itu untuk meningkatkan kesejahteraan. Bahkan Bapak Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga mendorong mininal ada 1 sarjana di dalam satu keluarga,” katanya kepada berita.depok.go.id usai menyerahkan KDS Pendidikan bagi Siswa SMA/sederajat di Aula Bank BJB Cabang Depok, Jumat (16/12/22).
Dirinya berharap, ke depan APBD Kota Depok semakin meningkat. Dengan begitu, semakin banyak pula beasiswa yang bisa diberikan.
“Kami di tahun 2023 nanti akan mulai verval di bulan Januari untuk beasiswa KDS. Mudah-mudahan dapat menfasilitasi lebih banyak lagi, semakin sejahtera masyarakat sehingga kemiskinan dan tingkat kriminalitas makin berkurang,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos Kota Depok, Ambar Hardiani Widjajanti menambahkan, para penerima sebelumnya telah diverifikasi dan validasi (verval) oleh Dinsos dan pihak sekolah hingga mendatangi rumah ke rumah.
“Untuk data yang masuk awalnya sebanyak 1.718 siswa, kemudian di verval pada tahap 1 sudah lebih dulu disalurkan ada 1.208 siswa untuk 55 sekolah dan pada tahap 2 ada 270 siswa untuk 33 sekolah sehingga jumlah yang menerima di tahun 2022 sebanyah 1.478 siswa untuk 56 sekolah,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, bantuan beasiswa yang diberikan hanya untuk Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan keperluan sekolah lainnya. Sehingga tidak dipergunakan untuk keperluan di luar itu.
“Kami memastikan pengunannya juga tepat sasaran, sekolah juga membantu untuk memastikan penggunaannya,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD02)
