berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Tuberkulosis (TB) dan Public Private Mix (PPM), Rabu (22/11/23). Kegiatan tersebut diikuti Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas, dan Manajemen Klinik se-Kota Depok.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program TB. Monitoring dilaksanakan secara berkala dan terus menerus untuk dapat mendeteksi apabila ditemukan masalah dalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan.
"Pertemuan ini dilakukan supaya dapat secepatnya dilakukan perbaikan jika ditemukan kasus TB," tuturnya, saat membuka pertemuan tersebut di Hotel Santika Depok, Rabu (22/11/23).
Mary menyebutkan, pihaknya telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan untuk mencapai indikator program menuju eliminasi TB tahun 2023. Seperti kegiatan skrining di tempat umum dan khusus yaitu di Rumah Tahanan (Rutan), perusahaan dan pesantren.
Selain itu, telah dilakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk melakukan skrining TB Diabetes Melitus (TB-DM). Yaitu pemeriksaan skrining TB dengan metode X-ray dan skrining paralel TCM pada pasien DM.
Selain itu, tambah Mary, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan salah satu Rumah Sakit Pendidikan untuk melakukan skrining pada kontak serumah dan kontak erat pasien TB.
"Beberapa Puskesmas juga telah menjalin kerjasama dengan Klinik dan Dokter Praktek Mandiri (DPM) untuk meningkatkan angka penemuan kasus TB," tambahnya.
"Harapannya, upaya penanggulangan TB dapat terus dilakukan bersama demi peningkatan kesehatan di Kota Depok," tandasnya. (JD 02/ ED 01)