berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi melepas keberangkatan Sanggar Tari Ayodya Pala untuk mengikuti Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47, sebuah ajang seni berskala internasional yang digelar di Denpasar, Bali. 

Pelepasan dilakukan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, di halaman Perpustakaan Umum Daerah, Balai Kota Depok, Senin (07/07/25) pagi. 

“Saya berterima kasih dan bangga dengan salah satu sanggar Kota Depok yang hari ini diundang khusus oleh Provinsi Bali untuk bisa menunjukkan kreativitas anak-anak Depok di Bali, di ajang internasional.” ujar Wali Kota Depok, Supian Suri.

Ia menyebut partisipasi Ayodya Pala merupakan bukti nyata bahwa talenta seni budaya di Kota Depok telah mendapat pengakuan di tingkat nasional bahkan internasional.

“Ini menjadi kebanggaan buat kita, dan mudah-mudahan semangat serta kreativitas yang ditunjukkan Ayodya Pala juga bisa ditularkan ke sanggar-sanggar lain yang tidak kalah hebatnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Sanggar Ayodya Pala, Budi Agustinah, menjelaskan bahwa partisipasi di PKB ini merupakan yang kedua kalinya.

“Kami berangkat menuju Pesta Kesenian Bali ke-47, salah satu ajang internasional yang diselenggarakan di Denpasar. Kami sudah mengikuti kegiatan ini sejak tahun 2024, melalui proses kurasi sejak 2023,” jelas Budi.

Dalam PKB 2025 ini, Ayodya Pala akan menampilkan pertunjukan tari teatrikal berjudul Rimbun Rimba Harmoni Alam Nusantara, sebuah karya yang mengangkat isu pelestarian dan konservasi alam, sejalan dengan misi pembangunan Kota Depok yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami membawa 44 orang untuk menampilkan karya tersebut. Ini bentuk visualisasi dari konservasi alam melalui seni tari. Selain Ayodya Pala, Kota Depok juga mengirim perwakilan lenong, dan kami juga mewakili Provinsi Jawa Barat,” tambahnya.

Sanggar dijadwalkan tampil pada 10 Juli 2025 bersama peserta internasional, termasuk dari Kanada, dan akan kembali ke Depok pada 13 Juli 2025. (JD09/ED 01).