berita.depok.go.id - Pelatihan Bahasa Jepang yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) disambut antusias oleh para orang tua peserta pelatihan.
Mereka merasa terbantu dengan adanya pelatihan yang diberikan secara gratis tersebut.
Seperti yang diungkapkan, Sukatmi orang tua dari Deniswara warga Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos yang berhasil lolos menjadi peserta pelatihan batch 3.
Dirinya mengaku senang anaknya dapat mengikuti pelatihan, karena selama ini dirinya mengalami keterbatasan biaya.
“Terima kasih Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah bantu kami yang tidak punya biaya untuk ikut pelatihan ini. Dengan fasilitas pelatihan ini dapat membantu kami rakyat menengah kebawah untuk bisa naik derajatnya dengan penghasilan yang nanti didapat di Jepang,” tuturnya kepada berita.depok.go.id usai pelepasan pemberangkatan peserta pelatihan Bahasa Jepang batch 3 dan 4 di Aula Lantai 5 Ruang Edelweis Gedung Balai Kota Depok, Rabu (08/05/24).
Sukatmi berharap, anaknya dapat lolos pelatihan di Jogja dan Depok agar bisa berangkat ke Jepang.
“Saya terus motivasi anak untuk semangat belajarnya supaya bisa nabung dan kuliah karena saya tidak bisa biayai,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Dina Yuniawati orang tua dari Fikri Abdul Hakim yang merupakan warga Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari.
Dirinya kini merasa tenang melepas anaknya untuk mengikuti pelatihan ini.
“Awalnya saya khawatir, sekarang merasa aman dan tenang karena diawasi oleh Pemkot Depok. Semoga lancar dan berhasil bekerja di Jepang,” tandasnya. (JD02/ ED 01).
