Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Berbudaya
Di Balik Batik Ramah Lingkungan Karya Ambar Warga Depok (3-Habis): Kiprah Ambar yang Didukung Pemkot Depok
JD 05 - berita depok

41
Sabtu, 4 Okt 2025, 9:16 WIB

Pemilik Batik Puri Ambary, Ambar. Foto: JD 05/Diskominfo.

berita.depok.go.id - Dari tangan Ambar, pemilik Batik Puri Ambary, lahir karya batik yang tak hanya indah dipandang tetapi juga sarat makna. Karya-karya tersebut kini telah dikenal hingga tingkat nasional bahkan internasional.

Ambar menuturkan, perjalanan panjangnya di dunia batik tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM), ia mendapat banyak kesempatan untuk berkembang.

“Alhamdulillah saya diajak keliling Indonesia pameran sama Pemda Depok, bahkan sampai ke Malaysia waktu jadi binaan Telkom Indonesia,” ungkapnya kepada berita.depok.go.id.

Berbagai dukungan itu juga membuat karya Batik Puri Ambary mengantongi sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Sertifikat ini bukan hanya bentuk perlindungan hukum, tetapi juga pengakuan atas nilai seni dan budaya yang terkandung dalam setiap helai batik ciptaannya.

Hari Batik Nasional

Setiap 2 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Momentum ini bukan sekadar seremonial, melainkan cara menjaga identitas bangsa sekaligus memperkuat persatuan.

Di Kota Depok, peringatan tahun ini dirayakan dengan penuh semangat. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok bersama Margo Hotel menggelar pameran batik khas Depok pada Rabu (2/10).

Bagi Ambar dan para perajin lain, momentum ini menjadi peluang untuk menunjukkan eksistensi batik Depok di tengah gempuran mode global. Tantangan memang besar, terutama dalam mendorong generasi muda agar kembali akrab dengan batik.

Inovasi untuk Generasi Muda

Untuk menjawab tantangan tersebut, Batik Puri Ambary menghadirkan desain yang lebih segar. Motif-motif kekinian dipadukan dengan warna berani dan nyentrik agar sesuai dengan selera anak muda. Selain kain batik, Ambar juga mengembangkan produk kerajinan tangan yang praktis digunakan sebagai aksesoris sehari-hari.

“Saya harap anak-anak muda lebih mengenal batik, mau menggunakan batik sebagai pakaian atau aksesoris harian,” tutup Ambar penuh harap. (JD 05/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0