berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan pertemuan kolaborasi program Tuberkulosis (TB), Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjalin kolaborasi Puskesmas dengan Praktik Mandiri Bidan (PBM) di 11 kecamatan di Kota Depok.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menguatkan layanan skrining ibu hamil, khususnya program tripel eliminasi yaitu HIV, Sifilis dan Hepatitis B. Sebab, berdasarkan evaluasi data layanan Antenatal Care (ANC) ibu hamil, cakupan Kota Depok sudah baik mencapai sekitar 99 persen lebih, tetapi yang dilakukan skrining HIV belum mencapai 50 persen.
"Sehingga dibutuhkan penguatan melalui pembimbingan teknis layanan skrining HIV ibu hamil terintegrasi," tuturnya kepada berita.depok.go.id saat mengadakan Pertemuan Kolaborasi TB, HIV, dan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Sukmajaya, Selasa (08/08/23).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok Umi Zakiati mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan secara marathon di empat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas. Yaitu Puskesmas Bojongsari, Beji, Cimanggis, dan Sukmajaya.
"Pertemuan kami adakan sejak tanggal 2 Agustus lalu dengan melibatkan Puskesmas dan PMB di 11 kecamatan," jelasnya.
Dikatakan Umi, setelah pembimbingan teknis ini, nantinya Puskesmas dan PMB akan melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil dengan pemeriksaan atau deteksi dini HIV. Hasil pemeriksaan tersebut harus dilaporkan secara berjenjang dari PMB ke Puskesmas dan selanjutnya ke Dinas Kesehatan sehingga menjadi laporan yang terintegrasi.
Umi menambahkan, kegiatan ini adalah salah satu dari rangkaian aksi kolaborasi Skrining HIV Ibu Hamil Terintegrasi (SiHATI), upaya terobosan dari Dinkes Kota Depok.
"Sehingga harapannya deteksi dini HIV pada ibu hamil, kemudian dapat mencegah penularan HIV dari ibu ke anak apabila HIV terdeteksi lebih awal," pungkasnya. (JD02/ED01)