berita.depok.go.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pembentukan Model Posyandu Istimewa Enam Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Aula BJB Kota Depok, Selasa (11/11/25).

Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari wilayah Regional I Jawa Barat, yang meliputi Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Cianjur. 

Peserta terdiri dari ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu kota/kabupaten, ketua Posyandu kecamatan, kelurahan atau desa, serta para kader Posyandu dengan standar pelayanan tinggi.

Kepala Bidang Kelembagaan, Partisipasi, dan Pelatihan Masyarakat (KPPM) DPMD Provinsi Jawa Barat Lisa Avianty menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi petunjuk teknis (juknis) penerapan modeling Posyandu enam SPM. 

"Dengan adanya juknis ini, harapannya dapat menjadi dasar pedoman pelaksanaan Posyandu enam SPM seluruh wilayah di Provinsi Jawa Barat," jelasnya kepada berita.depok.go.id. 

Dirinya menyebutkan, kegiatan ini merupakan lokasi keempat setelah sebelumnya digelar di beberapa wilayah lain di Jawa Barat. 

Kota Depok dipilih menjadi lokasi kegiatan karena aksesnya yang mudah dijangkau oleh peserta dari berbagai daerah di Regional I.

Lebih lanjut, dirinya berharap, dengan kegiatan ini dapat mempercepat implementasi Posyandu enam SPM. 

Karena kedepannya akan dibentuk 27 Posyandu enam SPM sebagai modeling. 

 "Jadi masing-masing kota/kabupaten terdapat satu Posyandu enam SPM sebagai percontohan. Untuk kemudian bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya,” tutupnya. (JD 02/ED 01).