berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendukung penuh agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meraih penghargaan sebagai tim pembina terbaik dalam penyelenggaraan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat 2023 dari pemerintah pusat.

Pasalnya, Pemprov Jabar sangat berkontribusi besar untuk mendorong Kota Depok meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Manusia (PPM) pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Yulia Oktavia menjelaskan, Depok adalah salah satu kota di Jabar yang berkomitmen untuk mewujudkan Kota Sehat.

Sejak menerima penghargaan Swasti Saba Padapa pada tahun 2015, Pemprov Jabar tidak pernah berhenti mendukung dan membina Kota Sehat hingga mencapai Swasti Saba Wistara 2019.

"Pemkot Depok terbantu adanya dashboard yang merupakan inovasi Jabar itu sangat mempermudah kami mengumpulkan data-data dari seluruh indikator sembilan tatanan kota sehat. Dashboard ini bisa langsung dicek dari perangkat daerah dan dimonitor oleh Tim Pembina Provinsi," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (15/08/23).

Pekan lalu tepatnya Kamis (10/08), Pemprov Jabar menjalani penilaian (verifikasi) lanjutan oleh pemerintah pusat untuk meraih penghargaan pembina terbaik dalam penyelanggaran Kabupaten/Kota Sehat 2023. Tim Pembina Kota Sehat dari Kota Depok datang memberikan dukungan dan menyampaikan kontribusi Pemprov untuk Kota Sejuta Maulid.

"Pada tahun ini ada 18 Kabupaten/Kota mengikuti verifikasi Swasti Saba, tim pusat menanyakan apa yang sudah dilakukan Provinsi Jabar terhadap percepatan provinsi sehat dan juga dukungan kepada daerah-daerah yang diverifikasi tersebut," papar Yulia.

Dengan banyaknya inovasi dan upaya yang telah dilakukan Pemprov Jabar untuk menjadi provinsi sehat, dirinya yakin Jabar mampu meraih kembali penghargaan Tim Pembina Provinsi Terbaik dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.

"Tim pusat itu menanyakan dokumen terhadap sembilan tatanan Kabupaten/Kota Sehat, melihat inovasi yang dilakukan Jabar sudah cukup banyak. Juga kerja sama terkait percepatan dengan lintas sektor CSR dan lain-lain itu juga sangat diapresiasi dari tim penilai pusat," ucapnya.

"Kami sangat berharap Jabar agar lebih mendukung daerah-daerahnya dengan anggaran dan juga monitoring wilayah rutin. Bukan hanya administrasi dan juga ke dalam intervensi sembilan tatanan Kabupaten/Kota Sehat," pungkasnya. (JD 05/ED 02)