berita.depok.go.id - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, mengapresiasi Kota Depok sebagai kota teladan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Pencanangan Pembagian Bendera Merah Putih di Lapangan Depok Open Space, Minggu (10/8/25).
Bahtiar menyampaikan, Kota Depok selalu menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di bulan kemerdekaan.
“Bapak Ibu semua boleh keliling pelosok Depok, dari gang, lorong, hingga kampung, bendera Merah Putih berkibar meriah setiap tahun. Begitu masuk wilayah Depok, langsung terasa semaraknya,” ungkapnya.
Menurutnya, gerakan pembagian bendera Merah Putih memiliki makna penting dalam memperingati HUT ke-80 RI. Mengibarkan bendera menjadi bentuk cinta dan kebanggaan terhadap negara serta penghormatan kepada para pahlawan.
“Bendera ini bukan sekadar kain, tetapi simbol persatuan, identitas, dan kedaulatan bangsa,” tegasnya.
Bahtiar menjelaskan, gerakan pembagian bendera ini telah dilaksanakan sejak 2022 melalui program Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang digagas Kementerian Dalam Negeri. Pada tahun pertama pelaksanaannya, Indonesia meraih rekor dunia sebagai satu-satunya negara yang membagikan lebih dari 10 juta bendera kepada masyarakat dalam rangka peringatan kemerdekaan.
Ia menambahkan, pemerintah pusat setiap tahun menginstruksikan masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang penuh sejak 1–31 Agustus 2025.
“Saya lihat langsung di Depok, instruksi ini dijalankan dengan baik. Terima kasih Pak Wali Kota, PKK, Karang Taruna, RT/RW, lurah, camat, dan seluruh warga,” ujarnya.
Selain itu, Bahtiar juga mengungkapkan kebanggaannya karena Depok dinyatakan sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.
“Ini bukan penilaian Kemendagri, tetapi hasil survei Setara Institute, lembaga independen. Depok adalah miniatur Indonesia, tempat beragam suku, agama, dan ras hidup berdampingan,” jelasnya.
Kehadiran Bahtiar di Depok turut didampingi jajaran pejabat Ditjen Polpum, antara lain Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Andi Baso Indra Paharudin, Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Sri Handoko Taruna, Direktur Organisasi Masyarakat Budi Arwan, serta Direktur Kewaspadaan Nasional Aang Witarsa Rofik.
Di akhir sambutannya, Bahtiar menyampaikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wali Kota Depok beserta jajaran Pemerintah Kota Depok atas dukungan penuh terhadap gerakan pembagian bendera Merah Putih.
“Kota Depok adalah teladan dalam memeriahkan kemerdekaan, dan semoga semangat ini terus terjaga untuk Indonesia yang semakin maju,” tutupnya. (JD 03/ED 02)