Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Depok Akan Miliki 'Balai Emak', Cing Ikah: Insya Allah Pembangunan di Tahun 2026
JD 02 - berita depok

41
Selasa, 21 Okt 2025, 16:11 WIB

Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah. (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah, menyampaikan komitmennya dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Kota Depok.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui rencana pembangunan 'Balai Emak' yang akan menjadi ruang kreatif dan pusat pelayanan perempuan dan keluarga. 

Rencana tersebut, kata Cing Ikah, telah masuk dalam program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan menjadi bagian dari program strategis Wali Kota Depok. 

Pembangunannya akan mulai direalisasikan pada tahun 2026 dan ditargetkan rampung pada 2027.

“Insya Allah pembangunan di tahun 2026. Sebagai Ketua PKK, Posyandu, dan Dekranasda melihat bahwa kita membutuhkan ruang bagi perempuan untuk berkreativitas dan berinovasi,” ujarnya kepada berita.depok.go.id usai menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) Posyandu Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Depok di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, Senin (20/10/25). 

Lebih lanjut, Cing Ikah menyebutkan, Balai Emak akan dibangun di kawasan Grand Depok City (GDC). 

Nantinya, tempat tersebut menjadi wadah bagi berbagai organisasi perempuan seperti PKK, Posyandu, Dekranasda, Bunda PAUD, serta organisasi perempuan lainnya untuk berkolaborasi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Tak hanya itu, Cing Ikah juga berencana menjadikan Balai Emak sebagai pusat kegiatan masyarakat setiap hari Minggu.

Yaitu dengan menghadirkan layanan kesehatan bagi warga yang tidak sempat datang ke Posyandu untuk mengakses layanan kesehatan di hari kerja.

“Balai Emak ini akan dimaksimalkan pada Hari Minggu dan digunakan untuk kegiatan pelayanan masyarakat. Misalnya, bagi yang hari kerja tidak sempat ke Posyandu, bisa memeriksakan kesehatannya di Balai Emak ini,” jelasnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya akan menggandeng organisasi profesi, klinik bidan, rumah sakit, dan universitas untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat.

Cing Ikah menegaskan bahwa kedepannya Balai Emak akan turut dilaksanakan di tingkat kelurahan dan berlangsung setiap Hari Minggu. 

Tentunya dengan kolaborasi lintas sektor di wilayah. 

“Harapannya dapat menekan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB). Sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat semakin membaik," tutupnya. (JD 02/ ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0