depok.go.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, lomba lari maraton Depok 10K yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Depok bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok merupakan bentuk perwujudan program unggulan Smart Healthy City. Kegiatan yang diikuti 5.890 peserta di kawasan Jalan Margonda Raya ini terbagi dalam tiga kategori antara lain 10K, 5K dan 3K.
“Depok 10K sangat terkait dengan program unggulan Depok Smart Healthy City. Kita ingin warga Depok tidak hanya cerdas dan kritis, namun dari sisi kesehatan juga bisa terjaga,” kata Mohammad Idris usai melepas ribuan peserta lomba lari maraton Depok 10K di lapangan Balai Kota Depok, Minggu (10/11/2019) pagi.
Lebih lanjut, ucapnya, melalui Depok 10K diharapkan bisa menjadi upaya pencegahan penyakit dalam diri setiap peserta. Selain itu, sambungnya, untuk mencegah penyakit datang, masyarakar harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kita memang sudah menyediakan fasilitas Puskesmas hingga rumah sakit. Tetapi diupayakan agar warga jangan sampai pergi berobat ke Puskesmas atau ke rumah sakit. Terutama bagi para generasi milenial agar terus menjaga kesehatan mereka,” jelasnya
Dikatakan Mohammad Idris, melalui kegiatan Depok 10K yang dilaksanakan sebagai salah satu peringatan Hari Pahlawan, masyarakat juga bisa meneladani jasa para pejuang bangsa. Karena, menurutnya, dengan kegigihan dan kebugaran para pahlawan bisa tuntas dalam menjalankan tugas negara.
“Semoga semangat para pahlawan senantiasa terpatri dalam jiwa masyarakat Depok. Sehingga perjuangan mereka bisa menginspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
Penulis: Nurul Hasanah
Editor: Retno Yulianti
Diskominfo