llustrasi korsleting listrik. (Istimewa)
berita.depok.go.id- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berbagi tips mencegah kebakaran akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik. Salah satunya dengan rutin mengecek kabel yang telah berusia lebih dari lima tahun.
“Pengecekannya bisa dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh pihak PLN,” ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Damkar dan penyelamatan Kota Depok, Deny Rumolu Hutahuruk kepada berita.depok.go.id, Selasa (29/12/20).
Selain itu, lanjut Denny, pihaknya meminta warga untuk menggunakan peralatan elektronik sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Kemudian, menjauhkan barang yang mudah terbakar serta memperhatikan daya listrik yang digunakan.
Dia juga menyarankan agar setiap rumah maupun tempat usaha menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Dengan rincian tabung 5 kg untuk skala rumah tangga dan tempat usaha 6 kg.
Denny menuturkan, beberapa langkah ini perlu dilakukan, karena sebagian besar penyebab kebakaran di Kota Depok akibat korsleting listrik. Tahun ini, dari total 118 kasus kebakaran, 75 di antaranya disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik.
“Untuk kasus kebakaran dengan penyebab kosrleting listrik ini menjadi kasus paling banyak dari penyebab yang lainnya, dan dominan terjadi di pemukiman warga,” pungkasnya. (JD 10/ED 01/EUD02)