Gebyar Vaksinasi Kota Depok di Kecamatan Tapos. Foto : (JD 01/Diskominfo)
Nabila Febriyanti, peserta Sekoper Cinta dari RW 02. (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id - Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok baru saja menyelesaikan program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) di lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran wanita agar lebih berdaya demi terciptanya ketahanan keluarga disambut antusias oleh para peserta.
Salah satu lulusan Sekoper Cinta dari RW 01 Kelurahan Bojongsari, Nurhayati, mengatakan, setelah mengikuti program ini selama 1,5 bulan, wawasan dirinya bertambah mengenai keluarga. Terutama dalam hal mengasuh anak dan berkomunikasi dengan suami.
"Melalui Sekoper Cinta ini kita banyak mendapatkan ilmu yang bermanfat baik bagi diri maupun lingkungan sekitar," katanya kepada berita.depok.go.id, Senin (04/10/21).
Lanjutnya, tidak hanya wawasan soal keluarga, dirinya juga mendapatkan ilmu terkait pengolahan sampah rumah tangga yang bisa dimanfaatkan menjadi barang yang berguna. Karena itu pula Nurhayati menghasilkan barang olahan untuk membantu perekonomian keluarga.
"Sampah seperti botol bekas maupun kerta bisa dimanfaatkan jadi barang berguna seperti vas buga," ujarnya.
Senada dengan Nurhayati, lulusan Sekoper Cinta dari RW 02, Nabila Febriyanti, mengatakan, dalam program ini, ia mendapatkan wawasan tentang etika dan etiket serta pendidikan pra nikah. Menurutnya, ilmu tersebut penting untuknya yang belum menikah sehingga tahu apa yang harus dilakukan jika suatu saat nanti ingin menikah.
"Terima kasih Pemkot Depok telah menyelenggarakan kegiatan ini di wilayah kami. Semoga semua ilmu yang diberikan bermanfaat bagi kaum perempuan di sini," tuutpnya. (JD 10/ED 02/EUD02)