berita.depok.go.id - Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 tidak hanya menjadi momen sakral bagi umat Tionghoa, tetapi juga membawa berkah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar Vihara Gayatri, Cilangkap.
Pedagang setempat merasakan lonjakan omzet berkat meningkatnya jumlah pengunjung yang datang untuk beribadah dan merayakan Imlek.
Ria Apriliawati, warga RW 03 Kelurahan Cilangkap, yang sehari-hari berjualan buah-buahan hasil bumi seperti kelapa, jambu, dan rambutan, mengaku omzetnya naik hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Kalau Imlek lebih ramai dari biasanya, jadi omzet juga meningkat. Biasanya kalau hari Minggu omzet di bawah satu juta, tapi saat Imlek bisa di atas satu juta rupiah," ujar Ria yang setiap Minggu berjualan di area Vihara Gayatri, Rabu (29/01/25).
Hal serupa juga dirasakan Sukma Jaya, pedagang siomai yang berjualan di sekitar vihara.
Ia mengatakan bahwa jumlah pembeli bertambah signifikan selama perayaan Imlek.
"Biasanya kalau hari Minggu omzet sekitar Rp200 ribu, tapi kalau Imlek bisa lebih," ujar Sukma Jaya, warga RW 12, Kelurahan Cilangkap.
Perayaan Imlek yang menarik banyak pengunjung ke Vihara Gayatri memberikan dampak positif bagi roda perekonomian warga sekitar.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, para pedagang mendapatkan keuntungan lebih, sekaligus mempromosikan produk lokal mereka.
Bagi pelaku UMKM seperti Ria dan Sukma Jaya, momen perayaan keagamaan seperti Imlek bukan hanya soal perayaan, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
"Mudah-mudahan hari ini lebih ramai lagi," ungkap Sukma. (JD09/ ED 01).